Rabu, 05 Februari 2014

Sosiologi Organisasi Pert 1

Mata Kuliah: Sosiologi Organisasi
Dosen         : Dr. Encep Nurdin, Drs., M.Pd., M.Si.

KULIAH PENGANTAR SOSIOLOGI ORGANISASI
(Pertemuan Pertama)          


Pentingnya Organisasi dalam Masyarakat

     Sosiologi biasa diartikan dengan ilmu tentang berkawan. Dalam mata kuliah ini, kata socius sama artinya dengan kata berserikat yang juga dapat diartikan dengan kata berorganisasi. Artinya, dalam konteks ini, Sosiologi dapat diartikan dengan ilmu berserikat atau ilmu tentang berorganisasi. Ketika seseorang mempelajari Sosiologi tanpa mepelajari organisasi maka dapat dikatakan bahwa pelajaran yang dia terima belum sempurna. Oleh karena itu, mempelajari organisasi sangat penting dalam Sosiologi.
   

Selasa, 04 Februari 2014

Media, Metode dan Microteaching (SBM II) Kuliah Pert 1

Mata Kuliah: Media, Metode dan Microteaching (SBM II)
Dosen         : Dr. Cik Suabuana, M.Pd., dan Siti Nurbayani K, S.Pd., M.Si.

TENTANG MENGAJAR
(Kuliah Pertemuan Pertama)


     Dalam rangka penguasaan kelas, guru harus mampu mengenal siswa dengan baik, begitupula sebaliknya. Disamping memerlukan talenta, keahlian mengajar juga bisa didapatkan dengan pelatihan. Ada 3 tahap keahlian yang harus dikuasai oleh guru di dalam kelas:
  1. Keahlian dalam siasat membuka pelajaran. Pada awal proses pembelajaran, guru harus mampu mempersiapkan mental siswa dalam belajar.

Senin, 03 Februari 2014

Sosiologi Keluarga dan Gender Secara Umum

Setelah galau beberapa menit untuk memutuskan menulis lagi atau gak, akhirnya aku putuskan untuk menulis lagi.

Mata Kuliah: Sosiologi Keluarga dan Gender
Dosen         : Hj. Siti Komariah, M.Si., Ph.D

SOSIOLOGI KELUARGA DAN GENDER SECARA UMUM
(Kuliah Pertemuan Pertama)

     Sebenarnya, Sosiologi Keluarga dan Gender merupakan dua cabang ilmu yang berbeda. Sosiologi keluarga dan Sosiologi Gender adalah dua cabang ilmu terpisah yang dipadatkan dalam perkuliahan.
    Sosiologi keluarga adalah ilmu yang mempelajarai hubungan antar individu dalam keluarga lainnya, serta segala aspek yang timbul dari hubungan-hubungan tersebut (Khairuddin, 1957). Di dalam keluarga ada elemen-elemen yang saling berhubungan melalui interaksi. Contoh, interaksi ayah dan anak, ibu dan anak, suami dan istri. Selain itu, sosiologi keluarga juga mengkaji tentang hubungan dari sebuah keluarga dengan keluarga lainnya. Semakin intens interaksi antar keluarga maka hubungan keluarga tersebut semakin erat. Sosiologi keluarga juga mengkaji tentang fenomena-fenomena yang muncul sebagai akibat dari hubungan antar keluarga.

Pendidikan Multikultural Secara Umum (Pert 1)

Oke Readers, ini tulisan pertama aku...
Yeeee.... Akhirnya buat blog lagi setelah dua blog sebelumnya gak bisa dibuka gara-gara aku lupa kata sandi :' ( *Maklum udah sepuh

Untuk catatan pertama, aku mau ngepost hasil kuliah tadi pagi ya Readers

Mata Kuliah: Pendidikan Multikultural
Dosen         : Prof. Dr. Bunyamin M, M.Pd., M.A

PENDIDIKAN MULTIKULTURAL SECARA UMUM
(Kuliah Pertemuan Pertama)

     Untuk Pertemuan pertama tadi, Prof Bunyamin menjelaskan latar belakang lahirnya Pendidikan Multikultural serta konsep-konseo umum dakam Pendidikan Multikultural. Karena pertemuan tadi merupakan pertemuan pertama dalam perkuliahan semester ini, maka pembahasannya pun belum terlalu mendalam. Jadi, buat Readers yang mau nyari info tentang pendidikan Multikultural yang lebih lengkap, silahkan Readers cari di blog tetangga atau tunggu postingan selanjutnya. Tapi, itu pun kalau aku ngepost lagi soalnya aku nulis di blog tergantung mood yang kadang-kadang jelek apalagi kalau lagi banyak tugas *Jiaaaaahhh Curcol.
     Masuk ke materi ya! Pendidikan multikultural tidak hanya mengkaji tentang budaya saja. Akantetapi, Pendidikan Multikultural juga mengkaji tentang aspek-aspek lain di luar budaya yang beraneka ragam. Maksud dari aspek lain selain budaya adalah ras, agama, juga tentang siswa berkebutuhan khusus.
    Mata kuliah Pendidikan Multikultural bukanlah mata kuliah yang mengkaji keanekaragaman budaya. Akantetapi, mata kuliah ini mengkaji tentang bagaimana cara mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan dalam melakukan proses pembelajaran yang berbasis multikultural. Pengertian dari kata multikultural sendiri, secara luas mencangkup pengalaman yang membentuk persepsi umum terhadap usia, gender, agama, status sosial ekonomi, jenis identitas, budaya, bahasa, ras, dan orang yang berkebutuhan khusus.