Rabu, 05 Februari 2014

Sosiologi Organisasi Pert 1

Mata Kuliah: Sosiologi Organisasi
Dosen         : Dr. Encep Nurdin, Drs., M.Pd., M.Si.

KULIAH PENGANTAR SOSIOLOGI ORGANISASI
(Pertemuan Pertama)          


Pentingnya Organisasi dalam Masyarakat

     Sosiologi biasa diartikan dengan ilmu tentang berkawan. Dalam mata kuliah ini, kata socius sama artinya dengan kata berserikat yang juga dapat diartikan dengan kata berorganisasi. Artinya, dalam konteks ini, Sosiologi dapat diartikan dengan ilmu berserikat atau ilmu tentang berorganisasi. Ketika seseorang mempelajari Sosiologi tanpa mepelajari organisasi maka dapat dikatakan bahwa pelajaran yang dia terima belum sempurna. Oleh karena itu, mempelajari organisasi sangat penting dalam Sosiologi.
   
 Hicks dan Gullet (1996) menyebutkan bahwa organisasi dan peradaban hampir mengandung arti yang sama, dimana tanpa organisasi, peradaban tidak mungkin tumbuh. Contohnya sekolah, rumah sakit, identitas seseorang, dan negara tidak akan ada tanpa organisasi. Meskipun seseorang tidak ingin terlibat dengan organisasi tetapi orang tersebut akan dipaksakan oleh sistem yang ada untuk tergabung dalam organisasi. Objektivitas organisasi hanya dapat diwujudkan dengan keberhasilan pekerjaan yang saling melengkapi dari kemampuan orang-orang yang berbeda. 
     Synergistic merupakan penggambaran karakteristik-karakteristik dari organisasi-organisasi manusiawi dimana output-outputnya kerapkali lebih besar daripada sejumlah input-inputnya.

Pengertian organisasi

     Menurut Robbins (1994:4), organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus, untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan bersama. Organisasi itu ada ketika ada pemimpin yang mengkoordinasi dengan adanya ciri-ciri baik itu sistem, struktur, dll, yang dapat diidentifikasi (nilai, norma dan kebiasaan) yang bekerja lama untuk mencapai tujuan bersama.
     Organisasi berkenaan dengan proses pengorganisasian, struktur sebuah organisasi, dan proses-proses yang terjadi dalam organisasi (Hicks dan Gullet, 1996). Untuk pengkajian teori organisasi maka pandangannya adalah makro. Sedangkan sosiologi Organisasi lebih kepada studi perilaku organisasi pandangan mikro dimana pengkajian tentang perilaku organisasi meliputi perilaku individu dan kelompok.

Pengorganisasian

Pengorganisasian adalah proses dimana struktur organisasi dibuat dan ditegakkan. Menurut H.J Leavitt (1965) organisasi merupakan sistem yang lengkap yang terdiri atas 4 variabel utama, yaitu:
  1. Task atau tugas, meliputi unsur keluaran (output), produksi atau tujuan dari organisasi.
  2. Technology/peralatan teknis yang digunakan untuk produksinya baik berupa barang atau jasa.
  3. Structure/struktur, berkaitan dengan bagan organisasi, kebijakan, ketentuan perundang-undangan, dll.
  4. People/orang-orang yang ada dalam organisasi tersebut.
     Dalam melakukan penelitian, peneliti dapat juga meneliti salah satu variabel dalam organisasi. Ke 4 variabel di atas adalah variabel terpenting dalam mempelajari organisasi.

     






Komentar: Semoga resumenya memberi manfa'at buat Readers :). Terimakasih karena sudah menyempatkan diri untuk membaca postingan ini. Jika ada yang salah atau kurang silahkan komentari ya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar