Rangkuman Buku
Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi: Format-format
Kuantitatif dan Kualitatif untuk Studi Sosiologi, Kebijakan Publik, Komunikasi,
Manajemen, dan Pemasaran
Penulis: Prof. Dr. H.M. Burhan Bungin, M.Si.
Penerbit: Kencana
Cetakan ke-1, Maret 2013
Bab 1 Pendahuluan
A. Manusia
dan Ilmu Pengetahuan
Pada
Sub-bab ini, Bungin menjelaskan mengenai hubungan manusia dengan ilmu
pengetahuan. Bungin menyebutkan bahwa sudah menjadi hasrat bagi manusia untuk
selalu ingin tahu. Dijelaskan pula bahwa secara historis terdapat dua fase
perkembangan pengetahuan manusia. Fase pertama adalah fase pemberitahuan dimana
Tuhan mengajarkan nama-nama berbagai benda dan makhluk terhadap nabi Adam
(sebagai manusia pertama). Adapun fase kedua adalah fase pemberitahuan dimana
manusia mendapat pengetahuan dari pengalaman yang mereka alami sendiri.
Pengetahuan-pengetahuan yang didapatkan pada kedua fase tersebut kemudian
diwariskan secara turun temurun ke setiap generasi.
Selanjutnya,
berbagai macam pengetahuan terus mengalami perkembangan. Hal ini
disebabkan karena produk berpikir
manusia yang terus menerus timbul karena hasrat ingin tahu manusia yang tak
pernah habis. Dalam buku ini, Bungin juga menjelaskan bahwa perkembangan pola
pikir manusia menyebabkan manusia sadar bahwa Ilmu pengetahuan bukan
satu-satunya jawaban dari rasa ingin tahu manusia terhadap kebenaran. Menurut
Bungin, filsafat, seni, agama dan lainnya merupakan partner ilmu untuk menuju
kebenaran. Beliau mengutip pendapat
Einstein yang menyebutkan bahwa “ilmu tanpa agama adalah buta, dan agama tanpa
ilmu adalah lumpuh.
Tulisan ini hanya ringkasan. Tulisan lebih lengkap silahkan langsung
baca dibuku aslinya J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar